Serang, Banten

Okeh, here we go.. Buat yang belum pernah ke Serang, dan buta peta Serang, dibawah ini peta menuju lokasi akad dan syukuran yah :)



klik gambar untuk memperjelas :)



Mobil Pribadi
Dari Jabodetabek :
Masuk ke Jalan Tol Jakarta - Merak > Keluar di Tol Serang Timur > Lihat Peta Menuju Jalan K.H. Abdul Fatah Hasan (nama daerahnya : Ciceri Bunderan)

Angkutan Umum
Dari Jabodetabek :
Dari Terminal Pulogadung/Kp.Rambutan/Kalideres/Terminal Bus Bekasi naik bus Jurusan Jakarta-Merak/Bogor-Merak/Bekasi Merak > Turun di Terminal Bus Serang > Naik angkot Biru jurusan Cijawa > Turun di depan komplek KPPN *bilang sama abang angkotnya, minta turun di Alfamidi* 

Rekomendasi Hotel di Serang *ada yang rikwes*

   Jalan Jenderal Sudirman no.88, Penancangan, Serang
   Dari Le Dian Hotel ke lokasi akad bisa naik angkot biru jurusan Cijawa dari depan hotel.

   Jalan K.H. Abdul Hadi No.66, Cijawa Serang
   Dari Hotel Ratu Bidakara ke lokasi akad bisa naik angkot biru jurusan Bunderan dari depan hotel.

   Jalan Ki. Mas Jong no.12, Benggala Serang  
   Dari Hotel Mahadria ke lokasi akad bisa naik angkot biru jurusan Cijawa dari depan hotel.

Note :
- Perkiraan waktu tempuh Jakarta - Serang : 2 Jam (kondisi normal, dengan mobil pribadi), atau 3 jam dengan angkutan umum.
- Angkot di daerah Serang tanpa nomer yang bisa menunjukkan daerah trayek, so kalau mau naik angkot harus ditanya dulu ke supirnya, apakah melewati daerah ciceri bunderan? :D *tarifnya jauh deket Rp.2000*


Kalau mau jalan-jalan di Serang dan sekitaran Banten, kemana?

1. Untuk yang mau wisata sejarah, bisa jalan ke daerah Banten Lama dimana terdapat situs sisa kejayaan kerajaan Islam di Banten. Lokasinya relatif tidak jauh, begitu keluar tol Serang Timur ambil arah belok kanan, sekitar 11km akan sampai di lokasi.  Disana ada : Masjid Agung Banten, Benteng Spellwijk, dan Wihara Avalokitesvara. 


gambar dari sini

2. Duren Jatuhan Haji Arif (DJHA) Lokasinya di Jalan Raya Pandeglang, Baros. Sekitar 30 menit dari keluar tol Serang timur. Ada apa disana? Ya ada Duren :D kisaran harga dari 35.000 sampai ratusan ribu, garansi kalau tidak enak bisa ditukar. Lokasinya cozy, pelayanannya juga okeh.. Jenis Durennya macem-macem : Lokal (Pandeglang), Nusantara : Padang, Medan, Muara Enim, Kalimantan, dll. Disebut Duren Jatuhan, karena Duren yang dijual tidak hasil peraman, tapi hasil masak di pohon yang sebelumnya sudah di-ikat dengan tali sehingga menjaga kualitas Durennya (Duren yang jatuh begitu saja ke tanah akan pecah buahnya, wanginya menyebar, dan rasa legitnya berkurang). Yang Seru, bulan Desember biasanya ada pilihan Duren 7 Aroma Rasa *only on December* : Rasa nangka, wijen, asam, asin, pandan, marriregal, santan. 


gambar dari sini


Wisata Alam, Berikut saya copy paste dari seputarbanten.com untuk yang mau wisata alam, minimal mesti punya waktu 2 hari loh ya :D


Desa Wisata Sawarna
Desa Sawarna terkenal sebagai desa wisata yang mempunyai berbagai destinasi wisata, seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, gua, dan agrowisata yang ramai dikunjungi oleh turis domestik dan mancanegara pada akhir pekan dan hari-hari libur lainnya.
Bagi pecinta gua, dari banyak gua yang ada, Gua Lalay dan Gua Lauk merupakan dua gua yang populer dan sering dikunjungi oleh para wisatawan. Anda dapat berpetualang menyusuri kedalaman gua sambil menikmati pemandangan stalagmit dan stalaktitnya yang mempesona.
Sedangkan pengunjung yang ingin menikmati panorama pantai, berjemur, sepak bola pantai, dan voli pantai, bahkan berselancar atau sekedar menanti detik-detik menjelang terbenamnya matahari (sunset), Anda tinggal datang ke Pantai Ciantir (juga populer dengan nama Pantai Sawarna) dan Pantai Tanjung Layar sebagai pantai yang banyak dikunjungi wisatawan.
Taman ini merupakan cikal-bakal beberapa taman nasional di Indonesia, seperti Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara atau kawasan Taman Nasional Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara.
Selain nilai historisnya, kawasan ini memiliki zona inti seluas kurang lebih 120.551 ha yang terbagi menjadi 76.214 ha berupa daratan dan 44.337 ha berupa lautan dan daerah berbatu karang. Zona inti yang berfungsi sebagai cagar alam dan suaka margasatwa ini memiliki berbagai macam keistimewaan, di antaranya keanekaragaman jenis biota laut, darat, dan satwa langka.

Taman Wisata Alam Pulau Sangiang

Taman Wisata Alam Pulau Sangiang terletak di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dari Kota Serang menuju arah Cilegon. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Anyer, dan berhenti di kawasan Pantai Manuk di Desa Cikoneng. Dari Pantai Manuk, perjalanan dilanjutkan dengan naik kapal atau perahu motor ke Pulau Sangiang dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Kawasan yang dikenal dengan julukan Seven Wonders of Banten (Tujuh Keajaiban Banten) ini memadukan wisata alam, wisata sejarah, dan wisata ilmiah. Di mana kawasan ini terdapat berbagai flora dan fauna langka. Selain itu, juga memiliki berbagai kekayaan ekosistem, seperti terumbu karang, hutan bakau (mangrove), dan hutan pantai.
Bagi peminat scuba diving, snorkling, berjemur, memancing, berperahu, serta melihat keindahan terumbu karang dan taman laut dengan glass bottom boat, dianjurkan mengunjungi kawasan Tanjung Raden, Legon Waru, dan perairan laut selatan yang terdapat di dalam Pulau Sangiang.
Untuk menikmati wisata sejarah, pengunjung dapat mendatangi kawasan di sekitar Pos TNI Angkatan Laut. Di sana, pengunjung masih dapat menyaksikan sisa-sisa peninggalan perang dunia kedua, seperti meriam dan benteng pertahanan tentara Jepang dari serbuan tentara Sekutu.
Pantai Anyer



Pantai Anyer berada dalam wilayah administratif Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pantai Anyer dikenal luas sebagai tempat wisata yang menarik sejak tahun 1980-an. Keberadaannya sebagai salah satu dari Seven Wonders of Banten (Tujuh Keajaiban Banten) dan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, membuat kawasan ini menjelma sebagai salah satu obyek wisata favorit saat ini.
Pantai Carita


Pantai Carita masuk dalam wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai kesenangan seperti berjemur, olahraga pantai, bermain pasir, berenang, memancing atau menyewa perahu, jet ski, speed boat, dan banana boat. Pada siang hari, turis dapat mengunjungi kawasan taman laut yang bisa ditempuh sekitar dua jam dengan menggunakan perahu motor dari Pantai Carita. Ketika mulai senja, pemandangan matahari tenggelam (sunset) dengan Kepulauan Krakatau sebagai lanskapnya merupakan daya tarik lain kawasan Pantai Carita.
Pantai Karang Bolong



Pantai Karang Bolong masuk dalam wilayah Desa Karang Bolong, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Selain panorama khas pantai, pantai Karang Bolong memiliki daya tarik pada batu karang besar berbentuk setengah lingkaran yang bagian tengahnya berlubang. Selain itu, terdapat juga batu karang-batu karang kecil yang berada di sepanjang pantainya.
Oleh karena itu, mengintip laut biru dengan riak ombak yang susul-menyusul dari balik batu karang yang berlubang merupakan tujuan utama wisatawan mengunjungi pantai ini. Batu karang besar tersebut juga dijadikan wisatawan sebagai latar untuk berfoto. Sedangkan duduk di atas batu karang-batu karang kecil adalah salah satu cara wisatawan menikmati kawasan pantai ini.
Pantai Tanjung Lesung



Pantai Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. 
Posisi pantainya yang tidak menghadap langsung ke samudera lepas membuat tiupan angin dan deburan ombak kawasan ini tidak terlalu besar, sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang, berperahu, bermain jetski, dan snorkling. Memancing merupakan aktivitas menarik lainnya, karena kawasan ini merupakan rumah bagi banyak ikan.
Bila bosan berada di pantai, wisatawan dapat mengunjungi desa wisata yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin patung badak bercula satu (fauna khas Banten) dan minuman dari daun sirih, atau melihat-lihat kehidupan nelayan di Kampung Cipanon.
Air Terjun Curug Gendang


Air Terjun Curug Gendang terletak di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dari jalan raya Carita, Curug Gendang berjarak sekitar 2 kilometer, atau sekitar 3,5 kilometer dari Taman Wisata Alam Carita. Setelah sampai di area parkir atau pos jaga/pos retribusi, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Curug Gendang dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer.
Pada awalnya, air terjun yang berada sekitar 170 meter di atas permukaan laut dan berasal dari hulu mata air Gunung Panganjaran ini bernama Curug Citajur. Namun karena suara air terjunnya yang mirip dengan suara gendang atau tambur, masyarakat setempat kemudian menamainya Curug Gendang.
Obyek wisata Curug Gendang merupakan perpaduan dari hutan yang lebat, jalan setapak yang berliku-liku, panorama alam yang indah, dan air terjun yang jernih. Ketika perjalanan sampai di punggung perbukitan, pengunjung dapat melihat hijaunya pepohonan di kaki bukit, atau menikmati eksotisme Selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau dari kejauhan.

2 comments:

  1. curug gendang & tanjung lesung.. recommended.. cuma medan jalannya lumayan.. :)

    ReplyDelete
  2. pulau tidung juga recommend

    ReplyDelete